.
Sedikitnya 80 mahasiswa yang tergabung dalam Gema Pembebasan wilayah riau dan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK)riau melakukan aksi di bundaran walikota pekanbaru dan penbacaan pernyataan sikap live di RRI PKU pada Selasa (28/10). mengkritisi RUU Pornografi yang saat ini memasuki tahap pengesahan. RUU Pornografi yang pembahasannya telah mengalami proses panjang ini disinyalir malah melegalkan praktek pornografi. koordinasi aksi M. Shirom menyatakan bahwasannya aksi ini bukan untuk mendukung atau menolak rancangan RUU Pornografi, tetapi lebih dari penyadaran kepada masyarakat bahwa hanya dengan syariah yang dijalankan Khilafahlah segala bentuk kemaksiatan dapat dihilangkan..
salah satunya ruu app ini, dan lagi pasal-pasal di dalam ruu ini cenderung melegalkan pornografi (alasan seni dan budaya-pasal 14).
Dalam pernyataan sikap, disampaikan bahwa dalam Islam memang tidak ada pengertian secara khusus tentang pornografi. Namun, lebih dari itu, Islam memiliki aturan tegas mengenai aurat laki-laki dan wanita. Islam juga mengatur hubungan interaksi antara laki-laki dan wanita yang mencegah dari perbuatan maksiat dan perzinahan.
Dalam pernyataan sikap, disampaikan bahwa dalam Islam memang tidak ada pengertian secara khusus tentang pornografi. Namun, lebih dari itu, Islam memiliki aturan tegas mengenai aurat laki-laki dan wanita. Islam juga mengatur hubungan interaksi antara laki-laki dan wanita yang mencegah dari perbuatan maksiat dan perzinahan.
,
GP Riau
10 November 2008 pukul 21.10
tulisan diatas didiskusikan o' beberapa orang di berbagai blog, nah dikarenakan ingin memfokuskan mengenai reaksi atas tulisan diatas. maka kami mengcopykannya ke blog ini..
berikut benturan2 pemikiran yang timbul: postingan penanggap di www.fsiekonomi.multiply.com/journal/item/137
beberapa menit sebelum posting ini, admin baca berita ttg "aksi sejenis" oleh aktivis (mahasiswa) muslim di pekanbaru. ironis. dengan terang2an mereka menyatakan bahwa tdk berada pada posisi mana pun; pro atau kontra ruu pornografi. padahal, setau admin fui dan ormas2 islam lainnya di indonesia "mati-matian" memperjuangkan pengesahannya. meski dengan beragam catatan ttg ruu ini sendiri. ah, sudahlah, admin ingin rasanya menganalisis ini dan mengabarkannya. sama inginnya untuk menanggapi tanggapan mereka ttg postingan ttg "demokrasi" di blog ini yg mereka posting di blog mereka; gema-unand.blogspot.com
...ah, sudahlah. tidaklah penting "meracau" ttg ini-itu. bikin hati ini geli saja. sekarang saatnya kita galang dukungan sebanyak2nya. bukan jadi "banci"; pro gak, kontra gak. terlepas dari solusi yg ditawarkan. toh realitanya kita sdg menghadapi kasus seperti ini. ruu p paling tidak ada harapan untuk indonesia yg lebih baik
kemdudian tanggapan seseorang thp postingan tsb: (berikut diskusi di cBox gema:
)
Marwah : stElh bca MP-na FSI UA jd ingn ikut testi,masa temn2 unand gya bcaraX kaya' gtu..lagian pemotngan kalimt scr srampangn jadi beda arti ibarat ini "celakalah bagi orng2 yg shalat" BLUNDER BUKAN?
adminMPfsifeunand: well, kan dah jelas. aku maklum n paham dgn "alasan" aksi sprti "apologi" :-) dr marwah. aku gak spnggal2 kok. yh aku sorot tu ironi dan paradoksny. ini opini. oy analoginy si testi agak norak tuh :-)
Marwah: gimana siyh..? itu hak jawab dari kami.. lalu antum bilang berapologi.. maunya apa..? aneh?. di blog antum: "dengan terang2an mereka menyatakan bahwa tdk berada pada posisi mana pun; pro atau kontra ruu pornografi.######### padahal, setau admin..". tanda pagar tsb ada penjlasn TAPI KALIAN CUT. setelah puas.. kemudian ikhwan-ikhwan tercinta ini menambah kata 'banci'. nauzubillah. & diakhir caracau-nya: menjadikn REALITA sbg KAIDAH SYARA' dlm berhukum, that dangerous bro.. 31 Oct 08, 22:51
adminMPfsifeunand: aduh2 gmn y jlsinny? kl mang hak jwb marwah mang napa? tak bolehkh dikomen? kyknya aku jlsinnya musti pelan2 deh. gini ya. yg aku post itu adlh OPINI. aku eja nih O-P-I-N-I. slkn dcek d KBBI.opini kmu jg sah2 aj kok.kl aku sih maklum aj.ok?sekali lg.catet y.simak.baca baik2.kl prlu diulang2.aku prbadi phm n maklum n stuju dgn "psan pncerdasn" aksi kmu2 itu.so gk ad mslh dr sudut itu tp dr sdut "suara" aksiny trus trg aku sdih (mkny aq tulis ironis) sklgus geram (mkny aq opinikn sbg "banci").eh iya,tu pk tnd kutip loh.gk prlu djlsin derivasiny kn. :-D nah mustiny aksi tu yg pntas ddeduksikn sbg hl blunder.cb deh tiru ormas ht.mrk,alhamdulillah,tegas menolak tp jg sdkt br porsi u edukasi publik ttg solusi yg trbaik.jls kn.gk "banci".aq geramny lbh kpd byngn ad elmen mhs islm yg alih2 mnmbh suara indonsia dkung ruu ni eh malah gk jls pro gakny.aq gk slh ngutip kn.tp,skl lg ni opini.oy cm komen aj.kykny gk ad trsurat/trsirat ttg kaedh syara' yg q adopt.gk nymbung yaa. tp aq maklum aj sih.yah mo gmn lg.aq ambl aj ni sbg :-) oy,komen q k-shout dobel/tripel.jgn dopinikn sbg komen blunder y.oy,moga marwah ikhlas nulis 'ikhwan2 trcinta'.smg pas nulisny gk emosi yah 2 Nov 08, 13:13
marwah melayu: kelo kalian menganggap tulisan 'reaksional' kalian itu sebagai opini, (berarti postingan ini sbg counter opini tsb) berarti faktanya harus sempurna dan konfrehensif bukan....2 Nov 08, 20:26
adminMPfsifeunand:well-well-well...gini ajah dech...closing words 2 dis topic;aku ykin hmpr smua aktivis muslim pasti mndkung upaya prbaikan diri & umat.bhkn upya u/ yg lebih dr itu. ups, da last, ralat: komen 1 nov 08, 21:10; ..tegas menolak...dst koreksi:...tegas mendukung...dst 3 Nov 08, 20:22
Karena admin MPfsifeunand meminta menutup kata2 ditopik Cbox di blog mendindikasikan kalo mereka tdk ingin meneruskan mencari titik temu persoalan yg terlanjur mereka opinikan sebelumnya. kemudian bantahan atas opini yg tdk proporsional tsb ditanggapi lagi di sumber asal tulisan tsb yakni di http://fsiekonomi.multiply.com/journal/item/137
putvi wrote on Nov 3
:),mendukung atau menolak, harus jelas juntrungannya kemana. Saya tidak mendukung adanya UU tentang pornografi n pornoaksi. Namun saya tidak mendukung sama sekali contentnya. Itu tidak bisa disebut banci atau tidak. Yang jelas contentnya tidak Islam n sesuatu yang tidak dari Islam tidak layak untuk di pro kan.
Klo anda Pro, coba pikir, apakah anda pro dengan penggunaan bikini di pantai. (ask ur self)
Ini bukan perkara banci atau tidak, tapi sesuai atau tidak dengan hukum syara'
putvi wrote on Nov 3
Meutia Hatta: Inul dan Dewi Persik Tak Termasuk Porno
Jakarta - Meski masih menjadi pro kontra, DPR tetap mengesahkan RUU Pornografi menjadi undang-undang. Namun Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta menjamin, UU Pornografi tidak akan mengancam kebebasan kaum hawa. Undang-undang itu, justru untuk melindungi anak bangsa.
Berikut wawancara dengan putri proklamator itu usai pengesahan UU Pornografi di Gedung DPR, Senayan, Kamis (30/10/2008).
Apakah disahkannya RUU Pornografi ini mengancam kebebasan perempuan?
Tidak ada sama sekali. Ini untuk melindungi negara, melindungi anak bangsa dari dampak buruk pornografi. Saya kira kita fokusnya ke sana saja. Demikianlah adanya.
Apa beda dengan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi?
Kalau dulu memang RUU APP memang demikian, mengatur orang, mengatur pakaian dan menimbulkan perilaku yang menimbulkan gejolak. Tapi oleh DPR sudah diubah, usulan-usulan yang banyak dari masyarakat dan pemerintah sudah diakomodir oleh DPR dan akhirnya DPR keluar dengan undang-undang seperti ini.
Dalam definisi pasal 1, frasa 'gerak tubuh' kan tidak dihilangkan. Bagaimana dengan Inul dan Dewi Persik misalnya?
Bedakan antara seni keindahan dan pornografi. Itu tidak termasuk, tetapi kalau yang bertujuan untuk seksual atau percabulan. Hal-hal seperti itu sudah diatur dan diperhatikan.
Bagaimana menghindari penilaian subjektif atas undang-undang tersebut?
Kalau misalnya ditangkap kan penilaian pengadilan sudah ada. Subjektif atau tidak termuat di situ sebagai dasar, tapi ini secara umumnya dan tujuan-tujuannya. Kalau memang striptis misalnya, untuk tujuan percabulan, kita harus bedakan.
Terkait dengan sosialisasi yang harus dilakukan. Apa tanggapan Ibu?
Ya secepatnya melakukan sosialisasi. Departemen, ormas dan LSM harus terlibat dalam menyosialisasikan undang-undang ini.
Bagaimana tanggapan Ibu dengan peran masyarakat untuk pencegahan pornografi yang diatur dalam pasal 14?
Kalau peran masyarakat pun ada aturannya, tidak ada sweeping dan sebagainya. Tidak demikian.
Bagaimana dengan mereka yang menolak?
Yang saya sesalkan kenapa adalah orang tidak mau berubah pikirannya dari ini (undang-undang) mengatur individu menjadi menjaga bangsa.
Ini ada seratus juta orang Indonesia dalam risiko bahaya pornografi, kenapa undang-undang tidak boleh ada? Coba kita pikirkan ke sana.(ken/iy)
http://www.detiknews.com/read/2008/10/30/163533/1028679/158/meutia-hatta-inul-dan-dewi-persik-tak-termasuk-porno
reply by fsiekonomi wrote on Nov 7
:-)well, sebelumnya makasih ya atas komennya. ur comments made me, admin (not fsi fe unand) smile and laugh. reading these comments is just like reading the funniest words this week...peace.
well. oke. saya kira hampir semua aktivis islam juga tahu beginilah indonesia. inilah parlemennya. inilah uu buatan manusia. tentu, tidak akan pernah sinkron dengan hukum islam. it's clear at this point. so u don't have to, in riddiculous way, arguing to me the way i will look at ur offered "bikini-stuff". anda lucu yah. thanks dah buat saya ketawa.
nah, mari kita, dengan cerdas, melihat arah permasalahannya. saya yakin, siapapun yang bisa dengan lihai mengidentifikasi, menganalisis dan membuat hipotesa tidak akan menjerumuskan diri pada tahap "begitu skeptis" terhadap uu ini.
ya. adalah benar, uu ini sudah banyak cacat. tapi, hellooo.....!?! kaum liberalis dan sekuler sedang MERADANG. kalau kita, sebagai umat, gak hati-hati it would be dangerous. at least, paling tidak, pada satu titik inilah salah satu produk "moral" yang bisa umat islam (bersama elemen peduli bangsa lainnya) produce untuk saat ini. saat dimana kita, dengan amat terpaksa, berjalan di bawah naungan "sistem bobrok alih-alih sistem islam" indonesia.
intermezo: inilah perjuangan umat islam, yang sudah begitu terpecah. dan, stop untuk mempermasalahkan (kalo sekiranya akan ada yang meresponnya seperti itu) tentang perbedaaan metode dan cara untuk menggapai kembali kebangkitan islam. we just focus on previous point.
back to topic: saya gak akan lama2 nanggapin komen anda. the last, these are facts (facts not imaginations):
1. bahwa hampir semua ormas2 islam mendukung penyegeraan pengesahan ruu ini. mau sebut apa? fui? parpol2 islam; pbb, ppp, pks etc? ormawa islam? hti? ya. semua mendukung. apakah tidak ada analisis sebelumnya oleh mereka, atau sebagiannya, bahwa uu ini sebenarnya gak "islam"? apakah tidak ada "pencerdasan internal" sebelumnya? tentu saja, saya pribadi yakin, ada.
2. uang rakyat, saya yakin, minimal udah menembus lebih dari 1 miliar hanya untuk membahas ruu ini. kalo ada yang punya data validnya, saya ucapkan terimakasih.
3. JIL n frens, kini sudah NYATA-NYATA menunjukkan permusuhannya pada Islam. dengan dalih islam damai, tentunya.
oke. itu saja.
intermezo (lagi): coba bayangkan. seandainya ada 3 kubu dalam menyikapi ruu ini; kubu pertama terdiri dari ormas2 islam yang tegas mendukung. kube kedua dari JIL etc yg menolak. kubu ketiga dari aktivis2 islam yang "banci" (jangan interpretasikan sebagai banci-harfiah yaa...) yang menyatakan tidak pada posisi kedua2nya (well, "pesan pencerdasannya" saya mengerti kok). nah, bisa jadi kan dijadikan sebagai dalih baru bagi JIL etc; (mungkin seperti ini): "nah, itu, wong fundamentalis islam ada yang aksi kayak gitu. ruu ini emang gak boleh disahkan...bla bla bla...."
....sementara sudah begitu banyak pertimbangan yang ada. pengorbanan rakyat dan "produk sistem" lainnya yang ada.
...well, ini adalah dinamika. ruu itu sudah menjadi uu. selesai? belum.
tentu saja. :-)
by the way, postingan di atas tidak pernah diintensikan sebagai alat provokasi, hujatan dan lain-lain. apabila ada yang memahaminya seperti itu; saya maklumi dan maafkan. ianya lebih dikarenakan kondisi. sedih dan geram sekaligus. admin personally. well, bisa jadi tausiyah buat diri dan siapapun yang bisa menangkap sedikit pesan itu. wallohu a'lam.ttd:(salah satu) admin.romel panarta.
Anonim
10 November 2008 pukul 22.09
menurut saya point pokok yg ingin diopinikan di blog mereka adalah gp riau "banci" sehingga istilah tsb sudah cukup bagi mereka untuk tertawa lebar diatas ketidaksempurnaan informasi yg telah disebarkan di blog mereka tsb. fhuiihhhh.. cara dakwah yg aneh?
Anonim
19 Desember 2008 pukul 04.09
Stopping by again...
For me, for brothers from bem km unand, gp, teroris o7; for all of us:
USTADZ al-Banna rahimahullah mengatakan: "Sikap kita terhadap berbagai organisasi Islam manapun, berdiri di atas landasan cinta dan persaudaraan, ta'awun dan loyal.
"Kami mencintainya dan bekerja sama dengannya. Kami berusaha mendekatkan berbagai pendapat, sepakat di atas perbedaan pemikiran hingga kebenaran dapat menang di bawah naungan sikap saling ta'awun dan cinta.
"Perbedaan pendapat dalam fiqih, juga perselisihan madzhab tidak memisahkan antara kami dan mereka. Sesungguhnya agama Allah itu mudah. Dan tidak ada yang terlalu memperberat masalah
agama kecuali ia akan dikalahkan olehnya.
"Allah swt. telah menunjukkan kami satu khittah ideal agar kami memenangkan kebenaran secara lembut, simpatik, dan diterima oleh akal. Kami yakin bahwa kelak akan datang suatu masa, di mana semua nama, julukan, kelompok, perbedaan-perbedaan teoritis, seluruhnya diganti oleh kesatuan amal yang menghimpun semua barisan pasukan Muhammad. Semuanya adalah saudara sesama muslim, yang berjuang demi agama, dan berjihad di jalan Allah.
Well, I just found and read it in an article @ eramuslim.com (this is the link:http://eramuslim.com/manhaj-dakwah/sikap-ikhwan-terhadap-umat.htm ). After reading, I felt bad. I just kind of say: “o Alloh, I’ve done an useless thing”. Therefore, I would like to say that I’m sorry for my posting @ our blog (fsiekonomi.multiply.com). Hope u guys (n gals) would like to forgive me.
Nb: well, terus terang aq rasa rada gak fair kalo admin gp bilang bhw komentator yang anonymous dll tu coward. Yg aq tau komentator yg lain jg banyak pake nickname. Sama aja kan dgn anonymous? Sama2 gak kasi valid id. Kecuali beberapa sprt sodara thirdsilver yg nyertain blog addressnya. Suatu upaya validasi kan? Dan yg lain, sprt aq misalny. Well the point is; u cannot judge other people if u urself could be categorized as ones who r also guilty n therefore could be judged as coward too. Tp it doesn’t matter sih kebijakan admin blog gp ini. It’s small thing. Aq cuma kasi masukan aja. Could be right. Could be wrong.
Oya, assalamu’alaykum.
[one of admins of fsiekonomi.multiply.com; romel panarta @ readinglife.multiply.com]